SOKOGURU, LOMBOK- Sebanyak 38 Duta Besar beserta pasangan serta diplomat asing dari 27 negara mengikuti Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) 2025 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 8–11 Mei 2025.
Kegiatan yang mengusung tema Diplomatic Tour Goes to West Nusa Tenggara itu diselenggarakan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk kelima kainya.
Delegasi dipimpin oleh Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri, Duta Besar R. Heru Hartanto Subolo, didampingi oleh Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Duta Besar Andy Rachmianto.
Baca juga: Gelar Indonesia Gastrodiplomacy Series 2024, Kemlu Promosikan Wisata RI ke 23 Negara
Kehadiran para diplomat disambut langsung oleh Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, dalam jamuan makan malam resmi yang menandai dimulainya rangkaian kegiatan.
Dalam sambutannya, Dubes Heru Subolo menekankan kekayaan potensi NTB dari sektor pertanian, pariwisata, hingga adat dan budaya lokal. “Selama tiga hari ke depan, kami menawarkan kesempatan dan jejaring yang telah disiapkan oleh Pemprov NTB. Kami juga akan memperkenalkan mitra-mitra investasi baru di NTB,” ungkapnya, dalam keterangan resmi Kemlu, Jumat, 9 Mei 2025.
Gubernur NTB menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi untuk bermitra dengan Pemerintah Pusat dalam mengakselerasi pembangunan daerah. “NTB adalah provinsi dengan beribu peluang. Pada pertemuan besok, saya akan sampaikan langsung potensi-potensi unggulan yang siap dikembangkan bersama mitra internasional,” ujarnya.
Baca juga: Kemlu-UI akan Gelar The 6th World Indonesianist Congress, 8-9 Oktober 2024
Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi Kemlu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), Pemerintah Provinsi NTB, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), serta maskapai Pelita Air.
Para peserta akan menjelajahi warisan budaya dan kuliner NTB, serta mengeksplorasi potensi pariwisata dan peluang investasi di berbagai sektor.
Adapun agenda tur diplomatik mencakup kunjungan ke Museum dan Kota Tua Ampenan, desa wisata hijau Bilebante, serta interaksi langsung dengan pelaku UMKM di NTB Mall.
Baca juga: Raup Transaksi Rp16,2 Triliun, Kemlu Sukses Gelar INALAC 2024 di Peru
Di Mandalika, peserta akan berdialog dengan ITDC mengenai potensi investasi pariwisata, serta menghadiri ajang internasional Fanatec GT World Challenge Asia 2025.
Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) ke-5 merupakan program unggulan Kemlu dalam memanfaatkan kekuatan kuliner sebagai sarana diplomasi budaya, promosi ekonomi, dan pembangunan kerja sama internasional.
Edisi NTB kali ini menjadi bagian dari kampanye promosi Trade, Tourism, and Investment (TTI) Indonesia secara terpadu dan berkelanjutan.(SG-1)